Di saat lagi membersihkan junk files atau file-file sampah di perangkat Android saya (MIUI 12/Poco X3 NFC), saya memperhatikan kalau ternyata total ruang kosong di perangkat saya tidak lagi sebanyak beberapa minggu sebelumnya. Padahal tidak ada aplikasi tambahan yang saya install, dan file-file yang saya download dari Internet juga tidak begitu besar ukurannya.
Setelah selesai melakukan semua teknik mengosongkan file sampah yang saya ketahui (mulai dari menggunakan fitur cleaner bawaan MIUI sampai menghapus file/trash/cache manual), dan merasa hasilnya masih belum optimal, saya akhirnya menggunakan taktik gerilya, alias membuka file manager dan menelusuri folder demi folder untuk mencari “musuh”.
Untungnya, sumber masalahnya tidak sulit ditemukan karena lokasinya ada di folder atau direktori root di Internet storage perangkat saya.
Saat membuka aplikasi file manager (bisa dengan Files by Google atau aplikasi File Manager bawaan MIUI), akan langsung ketahuan kalau ada sebuah (bahkan bisa dua) folder baru, yaitu folder yang bernama .protected_image
. Entah sejak kapan folder ini dibuat, dan apa aplikasi yang meng-generate folder ini. Yang jelas, folder ini menyimpan file-file gambar yang sudah dihapus dari galeri. Bahkan gambar yang sudah dihapus dari trash-nya galeri juga tersimpan di folder ini.
Inilah folder yang menyebabkan ruang penyimpanan perangkat saya tidak berkurang drastis walaupun sudah menghapus banyak file sampah.
Dari pengamatan saya, folder ini menyimpan berbagai file gambar mulai dari foto dari kamera, file yang di-download dari Internet, file hasil screenshot, dan juga file gambar yang di-edit dari galeri. Dan setiap kali ada file yang dihapus pasti akan masuk ke situ, baik itu dihapus manual dari galeri atau pun dihapus otomatis saat proses free up space di Google Photos.
Saya tidak mengerti kenapa folder .protected_image
ini dibuat. Apakah ini fitur dari sistem MIUI atau dari aplikasi galeri yang dibuat sebagai pelindung seandainya pengguna tidak sengaja menghapus file penting dari trash? Yang jelas keberadaan folder ini membuat penggunaan ruang penyimpanan semakin meningkat. Yang menyusahkannya lagi, file-file yang ada di dalam folder ini hanya bisa dihapus secara manual, tidak bisa dihapus dari galeri atau fitur cleaner bawaan sistem.
Bagaimana solusinya biar file gambar di perangkat kita tidak dibuatkan salinannya tanpa seizin dan sepengetahuan kita? Caranya adalah dengan menghapus folder .protected_image
.
Caranya gampang. Anda tidak perlu menghapus foldernya setiap kali foldernya muncul. Anda hanya perlu menghapusnya satu kali lalu membuat “penangkalnya”. Caranya seperti ini:
- Buka aplikasi file manager di perangkat Anda, lalu terlusuri folder atau direktori Internal storage.
- Cari folder
.protected_image
dan_.protected_image
(kalau ada), lalu hapus. - Buat (atau salin dari tempat lain) sebuah file baru bernama
.protected_image
. Ukuran filenya bebas. Saya sendiri menyalin sebuah file random dari folder lain yang berukuran 2 B lalu mengubah namanya. - Setelah file barunya ada, coba untuk menghapus file foto atau gambar apa saja dari galeri untuk memastikan kalau folder
.protected_image
-nya tidak muncul lagi.
Saya sudah mencobanya langsung dan benar saja, foldernya tidak muncul lagi setelah ada file dengan nama yang sama. Tidak ada lagi file gambar yang duplikat, dan total ruang kosong di perangkat saya sudah hampir sama dengan sebelum-sebelumnya.
Kalau Anda pengguna perangkat MIUI dengan masalah yang sama, silakan coba cara di atas. Anda tidak perlu repot-repot men-downgrade aplikasi galeri seperti yang sudah saya lakukan.