Bank Mandiri melalui aplikasi Livin’ by Mandiri baru saja meluncurkan sebuah fitur baru, yaitu Kartu Debit Virtual. Kartu Debit Virtual pada dasarnya sama saja dengan kartu debit pada umumnya, hanya saja kartu Debit Virtual cuma tersedia dalam bentuk digital dan tidak bisa dicetak fisiknya. Kartu Debit Virtual diperuntukkan sebagai kartu khusus untuk transaksi online.


Cara Membuat Debit Virtual Mandiri
Cara membuat kartu Debit Virtual sangat mudah. Caranya adalah:
- Buka aplikasi Livin’ by Mandiri di perangkat Anda.
- Pilih Rekening Tabungan utama Anda.
- Akan muncul beberapa menu ikon di halaman tabungan Anda, pilih menu Kartu Fisik/Virtual.
- Di halaman Detail Kartu akan muncul dua buah tab, pilih Kartu Virtual, kemudian tap tombol Buat Sekarang.
- Lanjutkan dengan mengikuti semua tahap-tahap pembuatan kartu mulai dari menentukan Limit Harian sampai dengan membuat nama kartu.
- Setelah menyelesaikan semua instruksi di layar, langkah terakhir adalah memasukkan PIN Anda untuk mengkonfirmasi pembuatan kartu Debit Virtual Anda.
- Selesai
Menggunakan Debit Virtual Mandiri
Sebagai layanan yang ditujukan untuk “transaksi online”, saya langsung saja mencoba kartu Debit Virtual Mandiri ini ke berbagai situs dan layanan yang menerima metode pembayaran Debit atau Kartu Kredit.
Pengujian pertama saya tentu saja adalah melakukan apa yang umumnya dilakukan orang-orang ketika memiliki kartu debit virtual atau VCC atau kartu kredit, yaitu melakukan verifikasi akun PayPal.
Proses menghubungkan kartu Debit Virtual ke PayPal lumayan cepat. Saat pertama kali memasukkan nomor kartu Debit Virtual ke PayPal, saldo pengguna akan langsung dipotong sebesar USD$1 tetapi akan langsung dikembalikan pada saat itu juga. Jika saldo rekening Anda cukup, maka proses menghubungkan kartunya akan sukses tanpa kendala. Selanjutnya, jika Anda ingin melakukan verifikasi tambahan untuk menghilangkan batasan dari PayPal maka Anda akan diminta untuk memasukkan 4 digit kode yang bisa ditemukan pada keterangan transaksi (setelah PayPal memotong saldo rekening Anda sebesar sekitar 30 ribu) di aplikasi Livin’ by Mandiri. Keseluruhan proses terjadi tidak lebih dari 15 menit.

Pengujian kedua adalah memasukkan kartu Debit Virtual Mandiri sebagai metode pembayaran di Google Play Store. Sayangnya pengujian ini tidak berhasil, karena ternyata kartu debitnya tidak bisa digunakan sebagai metode pembayaran di Google. Mengecewakan.
Pengujian ketiga adalah sebagai metode pembayaran di Gojek. Pengujian ini berhasil, kartu Debit Virtual Mandiri bisa langsung diterima di menu “Kartu kredit atau debit” yang ada di aplikasi Gojek. Dana langsung terpotong ketika digunakan sebagai pembayaran utama.
Pengujian selanjutnya adalah berlangganan Netflix dengan menggunakan kartu Debit Virtual Mandiri. Di percobaan ini saya berhasil menggunakan kartu Debit Virtual Mandiri sebagai metode pembayaran di Netflix. Setelah memulai ulang keanggotaan Netflix, saldo rekening langsung terpotong. Cakep.
Pengujian terakhir adalah sebagai metode pembayaran iklan promosi di Instagram. Kartu Debit Virtual Mandiri ini bisa diterima sebagai metode utama ataupun backup. Tinggal masukkan nomor dan nama kartu Anda, kemudian melewati proses memasukkan kode OTP di halaman 3D Secure, selesai.
Beberapa hal untuk diperhatikan
- Hanya satu buah kartu Debit Virtual yang bisa dibuat.
- Sebagai catatan khususnya bagi pemegang kartu Mandiri berlogo GPN, kartu Debit Virtual yang dibuat adalah kartu VISA.
- Kartu Debit Virtual yang telah jadi memiliki masa aktif selama 5 tahun sejak dibuat.
- Kartu Debit Virtual terhubung dengan rekening utama. Jadi, sumber saldonya adalah rekening utama Anda. Tidak ada fitur semacam wallet atau dompet atau pengaturan untuk mentransfer saldo. Pembayaran atau pemotongan saldo akan langsung terjadi kalau saldo rekening utama Anda mencukupi.
- Untuk mencegah pemotongan saldo yang tidak diharapkan dan juga sebagai cara untuk membatasi transaksi online Anda, Anda dapat menonaktifkan menu Transaksi Online untuk sementara dari halaman Detail Kartu.