Storybeat, tambahkan musik dari Spotify ke Stories

Semua jadi lebih baik dengan musik, ya kan? Nah, dengan Storybeat sekarang Anda dapat memasukkan sebuah “soundtrack” ke foto atau video favorit Anda untuk dijadikan sebuah Instagram Stories yang menarik.

Storybeat adalah sebuah aplikasi yang tersedia untuk Android dan iOS yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan lagu atau efek suara ke sebuah foto atau kumpulan foto (slideshow) atau video dan membagikannya ke Instagram Stories, WhatsApp, Facebook, ataupun Snapchat.

Anda menyiapkan foto, ataupun sekumpulan foto (sampai dengan 30 buah foto) lalu tambahkan musik atau efek suara ke foto-foto tersebut dengan Storybeat. Selain foto, Anda juga bisa menggunakan video, tinggal tambahkan sebuah lagu atau efek suara ke sebuah video maka lagu/efek suara yang Anda pilih akan masuk ke video Anda. Oh ya, untuk video yang ada suaranya Storybeat akan menimpa suara pada video tersebut dengan lagu/efek suara yang Anda pilih.

Lagu dari Spotify!

Ada beberapa pilihan sumber musik yang bisa Anda gunakan untuk menjadikan Stories Anda jadi lebih menarik. Ada “Public library” yang menyediakan efek suara yang bermacam-macam, ada “song from your device” untuk memasukkan lagu lokal alias musik yang ada di perangkat Anda (format .MP3/.AAC) dan yang paling utama adalah lagu dari Spotify. Yup, Anda bisa memasukkan lagu dari library Spotify ke foto/video Anda!

Storybeat

Pada saat mencoba Storybeat untuk memasukkan lagu dari Spotify, hampir semua judul lagu yang saya cari bisa ditemukan di hasil pencarian Storybeat, mulai dari lagu populer sampai lagu-lagu dari band indie. Sedangkan yang sering tidak ketemu adalah lagu-lagu yang berlabel explicit, misalnya saja kebanyakan lagu-lagu bergenre Rap. Karena batasan ini, hampir tidak ada lagu Eminem yang bisa saya temukan di Storybeat.

Selain musik dari public library, lagu lokal, dan Spotify, Anda juga bisa memasukkan rekaman suara dan musik dari iTunes. Hanya saja kedua fitur tersebut belum saya coba sendiri.

Fitur lain yang belum saya coba, tetapi sepertinya ada (berdasarkan thumbnail di App Store) di versi iOS adalah kemampuan untuk memilih bagian lagu yang ingin kita masukkan, alias audio part selection. Menurut saya ini adalah fitur yang cukup penting karena durasi Stories untuk video terbatas hanya 10-15 detik saja yang tentu saja tidak akan muat untuk menampung satu buah lagu, kecuali lagu yang ingin dimasukkan sudah di-trim terlebih dahulu. Seandainya bisa, fitur memilih lagu dari Spotify + fitur trim adalah kombinasi yang sempurna.

Akhir kata

Sejauh ini Storybeat sudah cukup OK, menurut saya. Saya menilai “OK” karena Storybeat bisa membuat proses meng-upload “foto bersuara” jadi lebih singkat dari cara saya sebelumnya yang biasanya butuh proses men-download video di YouTube, konversi, trimming, dst. Tapi Storybeat masih jauh dari “cukup bagus”, bahkan fitur yang dijanjikan di halaman Play Store saja belum bisa didapatkan, seperti yang saya tulis sebelumnya. Saya tidak bisa temukan fitur “Convert your Live Photos into a video with a boomerang effect and add music to it.” Mungkin saja itu adalah fitur untuk rilis mendatang, atau hanya ada pada versi iOS, entahlah.

Hal lain yang butuh peningkatan adalah pada sisi proses menambahkan foto/video. Foto atau video akan tampak zoomed in kalau rasionya tidak sesuai dengan rasio layar perangkat Anda (vertikal), dan tidak ada cara untuk meng-zoom out-nya biar seluruh foto bisa tampak di layar. Sangat disayangkan.

Yang terakhir, fitur menambahkan musik dari Spotify, meskipun dengan segala keterbatasannya, bisa dibilang adalah sebuah fitur yang too good to be true. Dan meskipun terbatas dengan lagu-lagu non-ekplisit saja tetapi sudah cukup menyediakan banyak koleksi lagu. Instagram saja belum punya fitur seperti ini. Saya khawatir kalau aplikasi ini tidak akan bertahan lama di Play Store dan App Store karena masalah hak cipta atau legalitas/lisensi.

Update

Saya dapat balasan dari feedback saya di halaman Play Store Storybeat. Katanya fitur audio part selection untuk versi Android masih dalam pengembangan. Pantas saja screenshot yang digunakan di halaman Play Store-nya bergaya iOS.

Storybeat
Update 2

Setelah melewati beberapa pembaruan, akhirnya Storybeat untuk Android telah dilengkapi dengan fitur trim song.

Di versi terbaru Storybeat ada beberapa perubahan kecil pada menunya. Kalau sebelumnya ada menu ini:

  • “Add song from your device”
  • “Add song from Spotify”, dan
  • “Add song from public libary”

maka sekarang menu tersebut berubah menjadi:

  • “Search music”
  • “Add song from your library”, dan
  • “Add sound effect”.

Entah mengapa menu “Add song from Spotify” diubah namanya, namun berdasarkan hasil percobaan yang saya lakukan daftar lagu yang muncul tetap sama dengan sebelumnya. Jadi bisa dipastikan kalau lagu dari “Search music” itu asalnya dari Spotify juga.

Fitur untuk trimming lagu sudah ditambahkan, tapi sayangnya kebebasan memilih lagunya dibatasi, khususnya untuk lagu yang disisipkan dari Spotify.

Pertama, karena Storybeat bukanlah aplikasi pemutar musik dan Storybeat tidak bisa menyisipkan seluruh lagu ke halaman editor-nya (karena alasan hak cipta dll) maka Storybeat hanya menyediakan potongan lagu yang durasinya terbatas, yaitu 30 detik saja. 30 detik ini adalah durasi preview yang diijinkan Spotify, dan umum untuk aplikasi-aplikasi yang menyediakan fitur penyisipan lagu yang asalnya dari Spotify. Selain itu, karena lagu yang disisipkan Storybeat adalah versi preview, maka durasi yang 30 detik itu berada di tengah-tengah lagu, bukan dari awal lagu, sehingga fitur trim pada Storybeat tidak akan bisa diawali dari permulaan atau akhir lagu. Yang kedua, karena video Storybeat diperuntukkan untuk di-posting ke Instagram Story maka Storybeat hanya mengijinkan penyisipan lagunya hanya 15 detik saja. Jadi, dari sebuah lagu pilihan Anda, Anda hanya bisa memasukkan potongan lagu selama 15 detik dari 30 detik total yang diijinkan.

Kalau Anda tidak mau dibatasi dengan durasi yang 30 detik tersebut, Anda harus memasukkan lagu atau potongan lagu yang asalnya dari perangkat Anda langsung, yang artinya Anda harus menyiapkannya terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke Storybeat. Ya, cukup merepotkan memang.