Pengguna SwiftKey Keyboard kini bisa mendapatkan fitur penerjemahan secara otomatis dan secara real-time dengan adanya integrasi Microsoft Translator di SwiftKey versi terbaru.
Penggunaan fitur penerjemaah pada SwiftKey cukup gampang, kalau Anda sudah familiar dengan fitur Translate pada Gboard maka fitur Translator pada SwiftKey kurang lebih mirip. Fitur Translator bisa diakses dari tombol “+” pada toolbar SwiftKey, kemudian cari tombol penerjemaah dengan ikon khas Microsoft Translator. Dari situ Anda tinggal memilih bahasa asal (posisi kiri) dan bahasa tujuan (posisi kanan), lalu ketikkan kata-kata atau kalimat yang ingin Anda terjemahkan.
Perbandingan penerjemahan Gboard vs. SwiftKey
Beberapa perbedaan dari fitur penerjemahan pada Gboard dan SwiftKey:
- Di SwiftKey pemilihan bahasa sumbernya harus ditentukan langsung, misalnya harus ditentukan apakah bahasa Indonesia (Indonesian) atau English. Sedangkan di Gboard pemilihan bahasa sumbernya bisa pakai mode deteksi otomatis yang akan menyesuaikan sesuai dengan bahasa dari kalimat yang kita ketik.
- SwiftKey bisa menerjemahkan teks dari chat/pesan masuk tapi dengan syarat teks yang ingin diterjemahkan harus di-copy dulu (pada saat mode penerjemahan aktif) dan menunggu sampai SwiftKey menerjemahkannya.
- Hasil terjemahan kadang agak berbeda antara SwiftKey dengan Gboard, ini terjadi karena mesin penerjemahnya adalah Google Translate vs. Microsoft Translator. Saya sendiri cenderung lebih suka hasil terjemahan dari Google, walaupun secara keseluruhan perbedaan hasil terjemahannya tidak signifikan.
- Penerjemahan pada Gboard lebih cepat dan terasa lebih real-time dibandingkan pada SwiftKey. Entah mengapa setiap kali mencoba menerjemahkan sesuatu dari SwiftKey pasti ada jeda beberapa saat seakan-akan kata-kata yang saya ketik dikirim keluar dulu. Saya tidak bisa mendapat kecepatan yang sama seperti pada video demo SwiftKey. Berbeda dengan hasil terjemahan dari Gboard yang benar-benar cepat, hasil terjemahannya bisa dilihat kata perkata. Awalnya saya menduga ini karena saya harus meng-install aplikasi Microsoft Translator dan men-download bahasa Indonesia offline terlebih dahulu, tapi setelah meng-install-nya ternyata tidak ada perbedaan.