WhatsApp mod sebenarnya bukanlah nama sebuah aplikasi, tetapi sebutan umum untuk aplikasi WhatsApp yang sudah dimodifikasi dan ditambahkan berbagai macam fitur yang tidak tersedia di aplikasi resmi WhatsApp. Karena merupakan hasil modifikasi dan dilakukan oleh pihak lain maka “WhatsApp mod” tergolong aplikasi pihak ketiga, walaupun sumbernya dari aplikasi resmi.
Fitur-fitur yang ditawarkan WhatsApp mod
Aplikasi WhatsApp mod ada bermacam-macam dengan fokus fitur yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya aplikasi-aplikasi WhatsApp mod memiliki banyak kesamaan fitur, utamanya pada sisi privasi.
Beberapa fitur-fitur yang umum ditemukan pada aplikasi WhatsApp mod adalah:
- Fitur balas otomatis
- Fitur broadcast pesan ke grup
- Tema tambahan untuk mengubah tampilan
- Menyembunyikan ‘last seen‘
- Menyembunyikan tanda centang dua (terkirim)
- Melihat status WhatsApp orang lain tanpa terdeteksi
- Menyimpan WhatsApp Status/story
- Meningkatkan kualitas gambar yang di-upload/dikirim
- Meningkatkan batasan ukuran file yang dikirim
- … dan masih banyak lagi.
Kenapa sih ada WhatsApp mod? Asalnya dari mana?
WhatsApp mod bukanlah aplikasi baru yang dibuat dari awal, atau dari nol. WhatsApp mod asalnya dari aplikasi WhatsApp original/resmi yang kemudian dimodifikasi lalu disebarkan di Internet.
WhatsApp mod bisa lahir karena sifat orang-orang yang selalu penasaran dan selalu mencari cara untuk melewati batasan-batasan, selalu ingin memiliki fitur ekstra, dan selalu suka dengan kustomisasi. Sehingga ketika aplikasi WhatsApp ternyata bisa dimodifikasi dan hasil modifikasinya berhasil bekerja sesuai ekspektasi pembuatnya tanpa mengganggu aplikasinya, maka orang-orang yang membuatnya dengan senang hati membagikannya ke pengguna lain.
Nah, asal WhatsApp mod itu dari mana sih? Asalnya bisa dari mana saja. Karena untuk membuat WhatsApp mod sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun. Sederhananya, pembuatan sebuah aplikasi WhatsApp mod itu prosesnya seperti ini:
- File APK WhatsApp di-download, bisa dari situs-situs penyedia file APK atau diambil langsung dari perangkat yang sudah ter-install WhatsApp.
- File APK-nya diekstrak atau didekompilasi dengan program-program khusus.
- Setelah file APK-nya berhasil diekstrak, dicarilah file-file yang bisa membuat perubahan atau memunculkan fitur baru pada aplikasi WhatsApp.
- Setelah file-file yang diperlukan selesai dimodifikasi, semua file digabung atau dikompilasi kembali sehingga hasilnya bisa menjadi file APK lagi.
- File APK yang sudah selesai dikompilasi ulang kemudian di-install untuk diuji kelayakannya, kemudian disebar ke publik.
Proses di atas bisa dilakukan oleh siapa saja, dan bisa dijalankan walaupun WhatsApp bukan aplikasi yang sifatnya open source, ini karena aplikasi WhatsApp/Android memang mudah untuk di-reverse engineer.
Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
Apakah WhatsApp mod itu legal?
WhatsApp melarang siapapun menggunakan aplikasi WhatsApp pihak ketiga alias aplikasi yang tidak resmi.
Secara umum, tindakan memodifikasi sebuah aplikasi lalu menyebarkannya tanpa izin pembuatnya adalah sebuah pelanggaran, walaupun aplikasinya gratis dan didapatkan dengan cara legal. Untuk kasus aplikasi WhatsApp mod pun juga begitu. Karena aplikasi WhatsApp mod adalah hasil modifikasi yang asalnya bisa dari siapa saja, maka keamanannya tidak bisa lagi dijamin 100% aman. WhatsApp tentu saja tidak mau bertanggung jawab atas masalah-masalah yang bisa ditimbulkan dari aplikasi yang menggunakan nama “WhatsApp”. Oleh karena itu pengguna yang dideteksi menggunakan aplikasi WhatsApp mod akan diblokir oleh WhatsApp.
Aplikasi yang tidak didukung, seperti WhatsApp Plus, GB WhatsApp, atau aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan chat WhatsApp Anda antar telepon, adalah versi WhatsApp yang diubah. Aplikasi tidak resmi ini dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Ketentuan Layanan kami. WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya.
Apakah WhatsApp mod itu aman?
Aplikasi WhatsApp mod ada berbagai macam, dengan developer yang berbeda-beda. Tidak semua developer baik, dan tidak semua developer itu jahat.
Makin populer aplikasi mod-nya makin baik pula reputasi developer-nya. Biasanya untuk developer yang sudah punya nama sebelumnya (atau sudah punya aplikasi lain selain WhatsApp mod) akan terus berusaha meningkatkan kualitas mod-nya untuk menambah reputasi dan jumlah penggunanya. Mereka tidak akan mau merusak reputasinya dengan menyisipkan program jahat ke aplikasi WhatsApp mod-nya begitu saja, kecuali keuntungan yang dia dapatkan lebih besar dari kerugiannya.
Tapi, bagaimana pun juga WhatsApp mod tetap saja adalah mod, hasil modifikasi, dan normalnya kita sebagai pengguna harus tetap waspada dengan yang namanya aplikasi hasil modifikasi karena ketika sebuah aplikasi telah dimodifikasi maka akan ada kemungkinan aplikasinya disisipkan program jahat. Karena itu, saya tidak menyarankan Anda menggunakan WhatsApp mod kecuali Anda bisa bertanggung jawab sendiri atas potensi masalah yang bisa terjadi. Dan jangan lupa, selain dari risiko keamanan dari aplikasi hasil modifikasi, ada juga risiko kena blokir dari WhatsApp. Jadi, pertimbangkanlah sebaik-baiknya sebelum menggunakan aplikasi WhatsApp mod.
Apa itu GB Whatsapp?
GB WhatsApp atau “WA GB” adalah salah satu brand aplikasi WhatsApp mod yang populer digunakan orang-orang.
Bagaimana dengan keamanan chat kita di WhatsApp mod?
Aplikasi WhatsApp dilengkapi dengan fitur end-to-end encryption yang artinya seluruh percakapan pengguna dilindungi dengan enkripsi yang membuat tidak ada seorang pun, kecuali pengirim dan penerima, yang bisa menyadap dan membaca pesan yang dikirim dan diterima.
Enkripsi end-to-end WhatsApp digunakan ketika Anda chat dengan pengguna lain menggunakan WhatsApp Messenger. Enkripsi end-to-end WhatsApp memastikan bahwa hanya Anda dan orang yang berkomunikasi dengan Anda saja yang dapat membaca atau mendengarkan apa yang dikirim, dan tidak ada orang lain di antaranya, bahkan WhatsApp.
Lalu bagaimana dengan aplikasi WhatsApp mod? Untuk aplikasi WhatsApp yang merupakan hasil modifikasi, kalau memang aplikasinya masih bisa dipakai berkirim chat dengan normal ke sesama pengguna WhatsApp lainnya berarti fitur end-to-end encryption-nya masih aktif. Jadi bisa dibilang kalau isi chat-nya aman-aman saja.
Tapi, tentu saja masih ada celah keamanan lain yang bisa menyerang pengguna. Misalnya, aplikasi mod-nya disisipi tracker atau pelacak lokasi yang bisa mengintai penggunanya, disisipi adware atau iklan yang mengganggu, disisipi program yang bisa meng-install aplikasi lain tanpa persetujuan pengguna, dan lain sebagainya. Hal-hal itu tidak secara langsung menyerang isi chat pengguna tapi akan sangat mengganggu kalau terjadi, dan itu adalah sesuatu yang mungkin saja terjadi kalau meng-install aplikasi tidak resmi dari sumber yang tidak jelas.
Kalau percakapan WhatsApp dienkripsi, bagaimana aplikasi WhatsApp mod bisa mengirim dan menerima pesan?
Karena hasil modifikasi yang ada pada aplikasi WhatsApp mod tidak ada hubungannya dengan end-to-end encryption yang ada pada WhatsApp reguler/normal.
Modifikasi hanya dilakukan pada fitur-fitur yang tidak mengubah atau mengganggu keamanan pesan, sehingga protokol keamanannya tetap terjaga walaupun ada beberapa elemen atau file pada aplikasi WhatsApp yang sudah dimodifikasi.
Kalau Telegram bisa membaca hasil backup chat dari WhatsApp apakah itu artinya enkripsi WhatsApp cuma gimmick?
Hasil backup chat di sini hanyalah riwayat pesan yang merupakan hasil ekspor. Artinya, pesannya sudah sampai duluan di penerima/pembaca (bukan disadap di server) baru kemudian diekspor, tidak ada hubungannya dengan fitur end-to-end encryption. Pesan yang sudah sampai bisa diekspor ke bentuk teks biasa yang bisa dilihat siapa saja dengan program pembaca teks. Alasan kenapa Telegram bisa membaca hasil ekspornya bukan karena fitur end-to-end encryption WhatsApp tidak bekerja, tetap lebih ke Telegram yang menyesuaikan dengan format ekspor WhatsApp sehingga bisa membacanya langsung.
Apakah penggunaan WhatsApp mod melanggar privasi?
Iya.
Beberapa fitur yang dimasukkan ke versi mod adalah fitur yang meresahkan yang pastinya akan diprotes oleh seluruh pengguna WhatsApp kalau sampai perusahaan WhatsApp (sekarang Meta) memasukkannya ke aplikasi resmi.