Sejak pertama kali paket Premium Mini diumumkan Spotify, saya langsung tertarik. Saya sebenarnya langsung mau coba beralih ke paket Premium Mini tapi saat itu saya masih tergabung ke paket Premium Family. Meskipun begitu saya merasa kalau suatu hari nanti kalau saya keluar dari paket Premium Family maka paket ini akan menjadi paket yang lebih cocok untuk saya pribadi dibanding paket Premium reguler (Individual).
Sekarang, saya sudah menggunakan Premium Mini selama beberapa minggu, dan memang, paket ini lebih cocok untuk saya pribadi.
Apa itu Premium Mini
Sesuai dengan namanya, Premium Mini adalah paket yang ditawarkan Spotify dengan beberapa kelebihan dan juga beberapa kekurangan. Premium Mini adalah paket Premium yang dipangkas beberapa fiturnya namun dibanderol dengan harga yang lebih murah juga.
Kelebihan dan kekurangan Premium Mini
Kelebihan dari Premium Mini yang pertama adalah tersedianya durasi paket yang lebih singkat dibanding Premium Individual. Dengan begini pengguna dapat menyesuaikan kapan saat yang tepat untuk memulai membeli paket Premium Mini sehingga pengguna bisa hemat uang sekaligus memaksimalkan masa paketnya dengan sebaik-baiknya.
Harga paketnya terjangkau dan metode pembayaran yang disediakan sangat mudah. Bisa bayar dengan pulsa, GoPay, DANA, dan juga OVO. Hanya dengan Rp2.500 saja Anda sudah bisa mendapatkan paket Premium Mini untuk 1 hari. Kalau mau membeli paket 1 minggu harganya lebih murah lagi, cuma Rp9.500. Dan kalau Anda tidak butuh audio kualitas tertinggi dan hanya mendengarkan dan men-download musik di satu perangkat saja, Anda bisa membeli 4x paket mingguan yang harganya cuma Rp.38.000 saja. Lumayan murah dibandingkan Premium Individual.
Sedangkan untuk kekurangan atau batasan dari Premium Mini ini adalah lagu yang bisa di-download untuk didengarkan secara offline hanya sebanyak 30 buah lagu. Kualitas audio-nya juga dibatasi sampai di level High saja, yaitu di 160kbit/s. Selain dari itu, paket Premium Mini dan Premium Individual kurang lebih sama saja.
Masa aktif Premium Mini
Pengguna bisa membeli paket Premium Mini mulai dari durasi 1 hari atau 1 minggu. Pengguna juga bisa membeli beberapa paket sekaligus untuk menambah masa aktifnya tanpa harus berlangganan. Misalnya, kalau Anda merasa Anda butuh mendengarkan musik selama di perjalanan ke suatu tempat, Anda bisa saja membeli paket 1 hari, atau Anda juga bisa membeli paket 1 hari sebanyak 2 kali untuk mendapatkan masa aktif 2 hari. Tidak perlu membeli paket bulanan yang lebih mahal kalau cuma mau mendengarkan musik sekali dalam satu minggu saja.
Durasi maksimal untuk pembelian paket Premium Mini adalah 3 bulan saja. Artinya Anda bisa menambah durasi paket Premium Mini Anda dengan total akumulasi sampai 3 bulan.
Kesan menggunakan Premium Mini
Berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri, Premium Mini ini adalah paket yang saya rasa paling cocok dengan kebiasaan mendengarkan musik saya di Spotify. Saya biasanya paling aktif menggunakan Spotify di hari Senin dan Jumat (tergantung mood). Senin karena ada rekomendasi dari Discovery Weekly, dan Jumat karena ada lagu-lagu yang baru rilis di playlist Release Radar. Di luar hari-hari tersebut biasanya saya fallback-nya ke playlist On Repeat, alias lagu-lagu heavy rotation yang diputar berulang-ulang sampai bosan. Dari kebiasaan tersebut saya sangat terbantu dengan adanya paket Premium Mini yang durasi dan pemilihan harinya bisa diatur sesuai keinginan dan kesempatan.
Saya jarang men-download lagu karena saya perlu menghemat ruang penyimpanan untuk hal lain. Lagi pula koneksi Internet baik seluler atau Wi-Fi di tempat saya cukup bisa diandalkan untuk melakukan streaming musik di kualitas Very high sekalipun. Saya juga tidak terlalu mempermasalahkan kualitas audio yang dibatasi maksimal di High saja. Selama lagu yang dimainkan adalah lagu favorit, kualitas audio bisa mengalah dulu. Sehingga dengan semua alasan-alasan itu saya merasa paket Premium Mini punya value tertinggi bagi saya dibanding paket lainnya, murah dan fleksibel. Saya selalu menekankan harga karena harga murah dan fleksibilitas itu sudah mulai jadi pertimbangan utama saya dalam menilai suatu layanan/aplikasi, soalnya banyak layanan dan aplikasi berbayar bulanan yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu saja padahal sudah dibayar penuh di awal.
Kesimpulan
Kalau Anda punya use case yang mirip-mirip dengan saya, saya rasa tidak ada salahnya kalau Anda mempertimbangkan untuk beralih ke Premium Mini. Premium Mini tidak buruk-buruk amat. Tidak ada interupsi dari iklan, bisa skip lagu kapan saja, masih bisa download satu buah playlist, dan harganya lebih murah.