Nate, aplikasi pelacak pengeluaran untuk konten berlangganan

I am not a rich man, but I’m rich in content subscriptions.. Adalah kalimat yang pertama kali terlintas di pikiran saya saat saya mencoba aplikasi Nate. Sebenarnya saya sama sekali tidak rich, malahan sebaliknya. Namun begitu saya, setelah mengumpulkan keberanian, membuat daftar pengeluaran untuk beberapa layanan/konten berlangganan saya, saya jadi berpikir “wow, seriously!? I can afford that?”. Kira-kira begitulah kesan pertama dengan Nate.

Nate pada dasarnya adalah sebuah aplikasi keuangan yang fungsinya adalah untuk melacak atau mencatat pengeluaran, tetapi fokus utama Nate adalah untuk mencatat subscriptions, mencatat informasi keuangan yang secara spesifik dikeluarkan untuk layanan Internet atau konten digital seperti layanan streaming musik, streaming film, cloud storage, layanan hosting, berita online, dan layanan-layanan lain yang sifatnya berlangganan. Jadi bagi Anda yang mau menghitung seberapa besar pengeluaran Anda untuk berlangganan konten digital tapi tidak mau memakai aplikasi pelacak keuangan secara umum yang fiturnya lebih kompleks, pakai Nate saja.

Saat pertama kali membuka Nate Anda akan diberi dua pilihan, membuat sebuah layanan dari pilihan custom atau memilih salah satu layanan populer yang sudah disediakan. Layanan bawaan yang tersedia sudah cukup lengkap; mulai dari Spotify, Apple Music, Dropbox, CloudFlare, Codecademy, GitHub, HBO, Microsoft Office, Patreon, Tinder, iCloud, dan masih banyak lagi. Kalaupun masih ada yang kurang Anda masih bisa menambahkan sendiri dengan pilihan custom.

Perlu diketahui bahwa versi standar/gratis dari Nate membatasi kita hanya bolah pakai sampai tiga layanan saja. Untuk membuat lebih dari tiga layanan Anda harus upgrade ke versi premium.

Langkah selanjutnya adalah memilih mata uang. Pilihan mata uangnya tidak begitu banyak tetapi untungnya developer Nate cukup baik hati dan responsif untuk memasukkan IDR/Rupiah di versi terbaru Nate. Sebuah nilai tambah yang sangat besar, mengingat beberapa layanan (yang resmi hadir di Indonesia) sudah mendukung IDR/Rupiah. Setelah memilih jenis mata uang dan harganya, tentukan frekuensi pembayarannya lalu tap MORE OPTIONS untuk masuk ke menu tingkat lanjut untuk mengatur kapan pertama kali ditagih, ikon, dan warna. Dan jangan lupa untuk mengisi kategori dan catatan/deskripsinya untuk memudahkan membedakan dua layanan yang sama.

Nate menyediakan beberapa mata uang untuk disesuaikan dengan mata uang yang digunakan untuk tiap-tiap layanan tetapi akan secara otomatis mengkonversi total subscriptions/pengeluaran sesuai dengan mata uang yang dijadikan Default Currency (bisa diubah di Settings). Fitur konversi otomatis ini sangat membantu bagi saya karena walaupun ada dua jenis mata uang yang berbeda yang digunakan di beberapa layanan tetapi jumlah total yang ditampilkan adalah jumlah total setelah dikonversi.

Nate

Fitur yang ditawarkan Nate ini (bills, payments) bisa ditemukan di aplikasi pengelola keuangan yang sudah banyak ditemui di Play Store, tetapi yang saya suka dari Nate adalah aplikasinya yang to the point, lebih spesifik untuk satu kebutuhan saja. Tidak perlu menggunakan aplikasi lain yang lebih besar yang kemungkinan sebagian besar fiturnya tidak terpakai. Selain itu antarmukanya diisi dengan warna-warna yang cerah dan kontras yang membuatnya enak dilihat dan juga secara keseluruhan cukup mudah digunakan. Sangat recommended deh.